Pada tanggal 18 Juli telah dilakukan sosialisasi oleh mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Brawijaya bernama Sultan Ari Mukti, Felix Raphael Lumban Gaol, dan Kindy Aisya Salsabil mengenai pemberdayaan ternak sapi. Pemberdayaan ternak sapi dilakukan sebagai Upaya dalam meningkatkan produksi, kualitas, pemasaran susu sapi perah dengan pemberian pakan yang seimbang, nutrisi yang memadai, menjamin mutu air bersih yang digunakan, memantau kesehatan ternak secara rutin dengan sanitasi kandang dan penyebaran penyakit pada hewan.

Pada sosialisasi tersebut juga menjelaskan pengelolaan limbah ternak sapi. Limbah ternak sapi ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik agar tidak mencemari lingkungan. Dalam pembuatan pupuk organik tersebut akan dilakukan pengomposan dengan kotoran sapi dengan bahan lainnya yaitu kulit sapi dan seresah tanaman. Metode pembuatan pupuk organic dimulai dengan mencampurkan seluruh bahan yaitu kotoran sapi, seresah tanaman, kulit kopi, EM4, molase, dan air, lalu memasukkan kompos tersebut ke dalam karung dan ditutup rapat. Setelah itu, membalikkan kompos setiap tiga samapai tujuh hari sekali serta mengukur suhu setiap tiga hari sekali dan pemanenan kompos setelah satu bulan.

Selain itu, pada sosialisasi tersebut juga memaparkan cara pembuatan keju mozzarella. Dalam pembuatan keju tersebut bertujuan untuk meningkatkan inovasi pada pengolahan susu sapi dalam berbisnis. Pada pembuatan keju dapat dilakukan dengan memasak susu higga 45 derajat celcius, lalu menambahkan 4-5 sendok vinegar, mengumpulkan keju yang sudah mengental. Setelah keju mengental, keju diangkat saringan dan ditekan hingga keluar airnya dan dibentuk bulat-bulat dengan tangan. Setelah itu, memanaskan air bekas keju, memasukkan 1 sendok garam, dan memasukkan keju ke dalam air mendidih dengan durasi 8-10 detik Lalu memasukkan keju ke dalam air es selama 2 menit, squeez untuk menghilangkan air, dan memasukkan keju ke plastic wrap. Keju didiamkan selam 2 jam lalu dapat dikonsumsi

Dalam sosialisasi tersebut, keju yang sudah dibuat oleh mahasiswi yang diberikan kepada seluruh partisipan yang datang.