16 Juli 2023

SOSIALISASI PENGELOLAAN SUMBER MATA AIR GANGGING SEBAGAI WISATA DESA DI DESA SIDOMULYO

Pada tanggal 16 Juli 2023 telah dilakukan sosialisasi Pengelolaan Sumber Mata Air Gangging di Desa Sidomulyo oleh mahasiswi Universitas Brawijaya bernama Cahya Hening Widya M.P. Dalam sosialisasi tersebut menjelaskan bahawa sumber gangging harus dijaga, dikembangkan, dan dilestarikan sebagai ikon desa Sidomulyo dan akan memberikan beberapa dampak positif diantaranya menambah lapangan pekerjaan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memelihara kelestarian alam, dan menciptakan sarana prasarana insfrastruktur yang memumpuni. Pada sosialisasi tersebut juga dijelaskan mengenai evaluasi sumber mata air gangging dari segi minimnya infrastruktur akses menuju lokasi, kurangnya pengelolaan seperti banyak tempat yang terbengkalai, tumbuhan liat menutupi jalan, ikan habis dimakan hewan liar, dan kurang dikenal masyarakat dikarenakan kurangnya sdm dalam pengelolaan lokasi, kurangnya kesadaran dalam merawat lokasi wisata desa, dan kurangnya kemampuan dalam pemasaran lokasi wisata. Pada rancangan yang diberikan lebih menekankan pada pembuatan kios-kios UMKM yang dimiliki oleh Desa Sidomulyo di sekitar area bangunan PDAM. Desa Sidomulyo memiliki banyak potensi UMKM yang dimiliki seperti produk olahan susu dengan susu murni, lemon yaitu selai atau minuman lemon, mawar yaitu teh mawar atau rangkaian bunga mawar, serta batik sido lawu yang juga dapat dipromosikan pada wisata gangging. Selain itu, di sekitar bangunan PDAM dapat dibangun warungan agar wisatawan dapat duduk-duduk dan menikmati UMKM yang di jual. Di beberapa lokasi juga dapat dibangun gazebo ataupun bangku-bangku kecil untuk wisawatawan melakukan kegiatan piknik bersama keluarga. Dapat juga disediakan buku kecil berisi sejarah sumber gangging dan panduan dalam menikmati mata air gangging. Selain itu, mahasiswa UB memberikan strategi pemasaran yang tepat untuk sumber mata air Gangging yaitu dengan adanya kegiatan dilokasi wisata seperti mencari spot foto, duduk, dan memberi makan. Tidak hanya itu, strategi lainnya yaitu menikmati keindahan sumber air gangging dan mengadakan tempat pembelian souvenir ataupun makanan khas olahan UMKM Desa Sidomulyo. Saran dalam pengembangan sumber mata air gangging yaitu akses jalan menuju sumber gangging dapat diperbaiki agar tidak licin. Pada sosialisasi tersebut juga terdapat beberapa saran dari mahasiswa seperti dari Rommy, selaku mahasiswa Universitas Brawijaya yang menyampaikan pendapatnya terkait pendanaan sumber mata air gangging. Rommy menyampaikan bahwa dapat dibuat proposal sponsor pendanaan karena mengingat potensi yang dimiliki mata gangging dapat menarik sponsor. Dari Pak Agung selaku perangkat desa juga menyampaikan untuk menampilkan produk UMKM pada wisata Desa Sidomulyo dan setiap dusun mendapat sumber pemasukkan dari potensi wisata yang dimiliki. Pengelolaan desa Sidomulyo sebagai Desa Wisata nantinya akan dikelola oleh Karang Taruna agar menjadi satu pintu. Dari hasil penjelasan pemaparan rancangan Desa Wisata Sumber Mata Air Gangging tersebut berharap dapat dijadikan acuan dalam pengembangan air mata gangging di kemudian hari.
SISWO PRANOTO (KEPALA DESA)    WIDI HANDANTO (KASI PEMERINTAHAN)    AGUNG GUNAWAN WIJIONO (KAMITUWO KLATAK)    SUJAR (SEKRETARIS DESA)    DHENDY MURYANTO (KAMITUWO GANGGING)    KUSLAN (KAMITUWO NGROBYONG)    NINA YULIANTI (KAUR KEUANGAN)    AGUS SUPRIYANTO (KAMITUWO GONDANG)    HADI SISWANDI (KAUR PERENCANAAN)    SUKAMTO (KAMITUWO NGIJO)    HARNO (KAUT TU & UMUM)    SUMONO (KASI PELAYANAN)    KEMIS (KASI KESEJAHTERAAN)